Mengenal Ular yang berbisa dan tidak berbisa

Kalian pasti takut kan jika mendengar nama hewan yang di atas itu ? Ya, ular ! Hewan yang satu ini selalu mendapat pandangan buruk dari masyarakat. Mereka menganggap bahwa ular itu hewan yang berbahaya dan harus dimusnahkan, padahal tidak semua ular berbahaya kok !

Faktanya, keluarga ular didominasi oleh ular tak berbisa. Ular berbisa hanyalah sepertiga spesies dari total ular di dunia dan hanya 30-40 jenis yang mematikan bagi manusia. Dengan kata lain, kurang dari 2% dari seluruh ular didunia yang mematikan.

Oke deh, kita lanjut ke topik berikut

ULAR BERBISA

   Ciri-ciri ular berbisa adalah :

1. Gerakannya lambat, tenang dan penuh percaya diri
2. Bentuk kepalanya segitiga sempurna/seperti ujung anak panah
3. Kanibal
4. Membunuh mangsanya dengan menyuntikkan bisa
5. Memiliki taring bisa
6. Umumnya aktif di malam hari ( Nokturnal )
7. Setelah menggigit, masih tinggal ditempat
8. Ketika kita digigit, bekas gigitan akan membentuk dua titik yang akan berlanjut dengan pembengkakan

Pengecualian untuk beberapa jenis ular berbisa ini :

1. Ular weling ( Bungarus candidus ). Kepalanya berbentuk oval
2. Ular welang ( Bungarus fasciatus ). Kepalanya berbentuk oval
3. Ular raja kobra ( Ophiophagus hannah ) . Kepalanya berbentuk oval, aktif di siang hari ( diurnal )
4. Semua Jenis Ular sendok ( Naja ). Kepala berbentuk oval, aktif di siang hari ( diurnal )
5. Ular Picung ( Rhabdophis subminiatus ). Kepala berbentuk oval, aktif di siang hari ( diurnal ), gerakannya gesit
6. Semua jenis ular laut

Ular berbisa dibagi menjadi 3, yaitu :

1. Ular berbisa rendah
Jika ular ini menggigit kita, bisa dari ular ini tidak mengakibatkan apa-apa.
contoh ular berbisa rendah :

 Ular gadung ( Ahaetulla prasina )

Ular yang satu ini bisa mencapai panjang 2 m, tetapi ular ini sangat kurus. Cenderung aktif di siang hari ( diurnal ). Jika kalian ingin memelihara ular untuk pertama kali, ular ini sangat disarankan untuk kalian karena perawakannya yang ramping dan tidak membutuhkan mangsa yang besar.

Ular air ( Enhydris enhydris )

Ular ini hanya bisa mencapai panjang 80 cm. Sesuai namanya, dia tinggal di tempat-tempat yang tidak jauh dari sumber air. Aktif di siang hari.

2. Ular berbisa menengah

Jika ular ini menggigit kita, bisa dari ular ini akan mengakibatkan pembengkakan pada luka dan demam panas-dingin.

Berikut ini contohnya :

Ular Sowo Bajing ( Boiga drapiezii )

Ular yang satu ini bisa mencapai 2 m. Ular ini arboreal ( tinggal di pepohonan ). Aktif di malam hari ( Nokturnal ).

Ular picung ( Rhabdophis subminiatus )

Ular ini bisa mencapai panjang 130 cm. Aktif di siang hari ( Diurnal ). Tinggal di tempat-tempat yang dekat sumber air.

Ular cincin emas ( Boiga dendrophila )

Ular ini tinggal di pepohonan, terutama pohon bakau. Aktif di malam hari ( Nokturnal ). Ular ini bisa mencapai panjang 120 cm.

3. Ular berbisa tinggi  

Ular yang masuk ke dalam kategori ini harus kalian waspadai. Karena jika kalian tergigit, maka ajal kalian sudah dekat.

Berikut ini contohnya :

Raja Kobra  ( Ophiophagus hannah ) 

Ular yang satu ini sangat berbahaya ! Karena selain agresif, racunnya itu loh yang mematikan. Aktif di siang hari ( Diurnal ). Panjang tubuhnya bisa mencapai 5 m lebih

Ular bandotan/viper ( Famili Viperidae )

Ular ini aktif di malam hari ( Nokturnal ). Umumnya berukuran sedang. Berbisa mematikan

Ular Sendok ( Naja sp )

Ular ini terkenal karena kebiasaannya menyemburkan bisa kepada lawannya. Umumnya aktif di siang hari ( Diurnal ). Ular ini sangat agresif.

Ular laut

Sesuai namanya, ular ini hidup di laut. Aktif di siang dan malam hari.

Ular Welang ( Bungarus fasciatus )

Ular ini bisa mencapai panjang 1,5 m. Aktif di malam hari ( Nokturnal ). Masih satu kerabat dengan ular weling.

Ular Weling ( Bungarus candidus )

Ular ini bisa mencapai panjang 1,55 m. Aktif di malam hari ( Nokturnal ). Masih satu kerabat dengan ular welang dan ular sendok.

ULAR TIDAK BERBISA

Ciri-ciri ular tidak berbisa :

1. Gerakannya lincah, takut pada musuh dan agresif
2. Umumnya aktif di siang hari ( diurnal )
3. Bentuk kepalanya oval
4. Setelah menggigit langsung lari
5. Jika ular ini menggigit, bekas gigitannya berbentuk huruf "U" disertai pendarahan kecil

Pengecualian untuk jenis ular tidak beracun dibawah ini 

1. Ular Boa ( Boidae ). Aktif di malam hari ( Nokturnal ) dan lamban
2. Ular Sanca ( Pythonidae ). Beberapa jenis dari ular ini nokturnal dan semua jenis ular ini lebih lamban
3. Ular Birang ( Oligodon octolineatus ). Aktif di malam hari ( Nokturnal )

Beberapa contoh ular tidak berbisa :

Ular kisik ( Xenochrophis vittatus )

 Ular ini bisa mencapai panjang 70 cm. Aktif di siang hari ( Diurnal ). Ular ini cocok untuk pemula.

Ular lanang sapi ( Elaphe radiata )

 Ular ini bisa mencapai panjang 1,28 m. Aktif di siang hari ( Diurnal ). Ular ini cocok untuk pemula.

Ular pelangi ( Xenopeltis unicolor )

 Ular yang satu ini bisa mencapai panjang 80-90 cm. Aktif di siang hari ( Diurnal ). Ular ini cocok untuk pemula

Ular birang ( Oligodon octolineatus )

 Ular yang satu ini bisa mencapai panjang 70 cm. Aktif di malam hari ( Nokturnal ). Cocok untuk pemula.

Okay, segitu dulu postingannya. 

Thanks for your attention

Salam Wota 48 family yang cinta alam ^_^